kievskiy.org

Perang Skala Besar AS-China Bisa Pecah 2025: Beijing Sebut Bukan Gertakan, Joe Biden Tak Mungkin Mundur

Rudal balistik DF-26 melewati Gerbang Tiananmen di Beijing, China. Presiden AS, Joe Biden tegas mengatakan pada China tak ingin terjadi perang dingin, akan tetapi Amerika tak akan mundur soal pandangan jika China membahayakan.
Rudal balistik DF-26 melewati Gerbang Tiananmen di Beijing, China. Presiden AS, Joe Biden tegas mengatakan pada China tak ingin terjadi perang dingin, akan tetapi Amerika tak akan mundur soal pandangan jika China membahayakan. /reuters/Andy Wong

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Amerika Serikat dan China semakin memanas dan diprediksi akan berakhir dengan perang terbuka.

Presiden AS, Joe Biden tegas mengatakan pada China tak ingin terjadi perang dingin, akan tetapi Amerika tak akan mundur soal pandangan jika China membahayakan.

“Saya tidak ingin perang dingin dengan China. Saya hanya ingin China memahami bahwa kami tidak akan mundur,” kata Joe Biden seperti dikutip dari Al Jazeera.

Tak hanya itu, Joe Biden tegas mengatakan, Amerika Serikat akan membela Taiwan jika pulau itu diserang China.

Baca Juga: Seorang Pemimpin Senior Al Qaeda Tewas Diserang Drone Militer AS di Suriah

Seperti diketahui, jika China terus merongrong Taiwan dengan kekuatan militer dan politiknya.

Beijing tetap beranggapan jika tanah Taiwan adalah miliknya.

Diberitakan Al Jazeera, AS telah bertahun-tahun terus melindungi Taiwan dari kooptasi China.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Hari Ini: Irvan Berhasil Gagalkan Al Korek Dalang Peneror, Mama Rosa dalam Bahaya Besar?

AS bahkan memberlakukan "ambiguitas strategis", dengan memberikan dukungan militer utama ke Taiwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat