kievskiy.org

Korea Utara Bergabung dengan China dalam Mengecam Dukungan AS ke Taiwan: Campur Tangan yang Tidak Bijaksana

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong-ho bergabung bersama China dalam aksi mengecam dukungan AS terhadap Taiwan.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong-ho bergabung bersama China dalam aksi mengecam dukungan AS terhadap Taiwan. /Pixabay/gfz_mizuta Pixabay/gfz_mizuta

PIKIRAN RAKYAT- Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong-ho menuduh Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan ketegangan militer dengan China melalui dukungannya yang 'sembrono' terhadap Taiwan.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media pemerintah Korea Utara, Pak Myong-ho mengkritik AS karena mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan dan memberi pulau itu sistem senjata dan pelatihan militer yang ditingkatkan.

Seperti diketahui, ketegangan China-Taiwan itu kembali meningkat, setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pihaknya akan mengangkat senjata untuk membela pulau itu jika terjadi serangan oleh Beijing.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Oktober 2021: Tipudaya Irvan Berhasil! Al Biarkan Pelaku Teror Masuk ke Hidupnya Lagi

"Campur tangan yang tidak bijaksana dalam masalah-masalah mengenai Taiwan, yang Pyongyang anggap sepenuhnya sebagai urusan internal China," kata menteri itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The New Daily.

"Dan memicu situasi rumit di Semenanjung Korea," sambungnya.

Sebagai informasi, China dan Taiwan berpisah di tengah perang saudara pada tahun 1949. Beijing menyatakan bahwa pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya, dan akan merebutnya dengan paksa jika perlu.

Baca Juga: Seto Mulyadi Ungkap Kebiasaan Unik Saat Ulang Tahun, Celetuk Vincent dan Desta Jadi Sorotan

Meskipun AS mempertahankan hubungan diplomatik formal hanya dengan Beijing, namun negara itu tetap berkomitmen dan memastikan Taiwan dapat mempertahankan diri dari ancaman luar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat