PIKIRAN RAKYAT - Jepang kini digegerkan dengan pernikahan antara pernikahan Putri Mako dan rakyat biasa, Kei Komuro.
Putri Mako secara resmi telah kehilangan status kerajaannya setelah menikahi Kei Komuro pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro ini telah memecah opini publik dan tertunda lebih dari tiga tahun, akibat perselisihan keuangan yang melibatkan ibu mertuanya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Bandingkan Harga Tes PCR di Indonesia dengan India: Kenapa Harganya Selangit?
Dokumen pernikahan untuk Mako dan Kei Komuro diserahkan oleh pejabat istana pada Selasa pagi, dan kini sudah resmi.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, mereka akan membuat pernyataan pada konferensi pers di sore hari tetapi tidak akan menjawab pertanyaan.
Pasalnya, Putri Mako dikatakan tengah menghadapi rasa takut dan kegelisahan pada pertanyaan yang mungkin diajukan.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 dan Cara Membuatnya, Bisa Langsung Unduh Gratis
Putri Mako dinyatakan sudah pulih dari gangguan stres traumatis awal bulan ini, setelah beredarnya liputan media yang bernada negatif terkait pernikahan, terutama usai Kei Komuro mendapat serangan.