kievskiy.org

Penyintas Bom Atom Hiroshima Meninggal di Usia 96 Tahun, Sunao Tsuboi Dikenal sebagai Sosok yang Lembut

Sunao Tsuboi, penyintas bom atom Hiroshima mengakhiri hidupnya di usia 96 tahun akibat detak jantung yang tak teratur.
Sunao Tsuboi, penyintas bom atom Hiroshima mengakhiri hidupnya di usia 96 tahun akibat detak jantung yang tak teratur. /Reuters/Kimimasa Mayama/Pool Reuters/Kimimasa Mayama/Pool

PIKIRAN RAKYAT - Sunao Tsuboi, penyintas dari peristiwa bom atom Hiroshima yang menjadikan senjata nulir sebagai pesan dalam hidupnya, meninggal dunia di usia 96 tahun.

Diinformasikan kelompok penyintas bom atom yang dipimpinnya, Sunao Tsuboi meninggal pada 24 Oktober 2021, di sebuah rumah sakit di Hiroshima di barat daya Jepang.

Nihon Hidankyo, nama kelompok tersebut, mengatakan pada Rabu, 27 Oktober 2021, penyebab kematian dari Sunao Tsuboi tercatat sebagai detak jantung yang tidak teratur akibat anemia.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Oktober 2021: Dennis Ngaku Sudah Lecehkan Jessica, Benar Permintaan Mama Rosa?

Sunao Tsuboi diketahui pernah bertemu dengan mantan Presiden AS Barack Obama pada 2016, ketika melakukan kunjungan bersejarah ke Hiroshima. Mereka saling berjabat tangan dan tertawa bersama.

Tsuboi dikenal sebagai sosok yang lembut dan penuh gairah, menyampaikan pada Barack Obama bahwa dia akan diingat karena telah mendengarkan para penyintas bom atom, dikenal sebagai 'hibakusha'.

“Saya pikir dia adalah orang yang sungguh-sungguh atau memiliki hati untuk merasakan orang lain," katanya ketika itu, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today.

Baca Juga: Terciduk Blokir Instagram Luna Maya, Deddy Corbuzier Buat Pengakuan Mengejutkan

Tsuboi berusia 20 tahun ketika dia secara ajaib selamat dari pemboman atom AS di kota kelahirannya pada 6 Agustus 1945, pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat