kievskiy.org

Polisi Sebut 'Joker' yang Melukai Penumpang Kereta di Tokyo Menyesal Tidak Bisa Membunuh Semua Orang

Joker asal Jepang mengaku menyesal tak bunuh banyak orang.
Joker asal Jepang mengaku menyesal tak bunuh banyak orang. /Twitter/@Master_Bird_

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari yang lalu pada malam Halloween, 31 Oktober, seorang pria berusia 24 tahun bernama Kyota Hattori ditangkap karena melukai 17 orang di sebuah kereta di Tokyo.

Pria itu dilaporkan mengenakan setelan ungu dan kemeja hijau, menampilkan dirinya sebagai 'Joker' dari Batman.

Dalam sebuah laporan oleh Japan News, Departemen Kepolisian Metropolitan mengatakan Hattori telah menyemprotkan pestisida ke mata seorang pria berusia 72 tahun sebelum menikamnya di dada dengan pisau sepanjang sekitar 30 sentimeter.

Lalu, dia juga menusuk paru-paru korban menggunakan pisau. Korban saat ini dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Joker Jepang Akui Ingin Bunuh Banyak Orang dan Dapat Hukuman Mati

Pria berusia 24 tahun itu kemudian pindah ke gerbong lain di mana dia kemudian menuangkan cairan pemantik api, mencoba membakar kursi.

Sebanyak 16 orang lainnya menderita luka ringan akibat insiden tersebut serta menghirup asap.

"Dia menyesal tidak berhasil membunuh orang," kata penyidik.

Selama penyelidikan, Hattori mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sangat mengagumi karakter Joker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat