PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi penelitian mengatakan, anak-anak di Inggris telah terkena dampak nyata dari pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan.
Menurut studi itu, anak-anak di Inggris menjadi kurang makan sayuran, jarang berolahraga, hingga mengalami kesulitan emosional dan mental memburuk usai wabah Covid-19.
Survei dua tahunan yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Cardiff menemukan anak-anak usia sekolah dasar antara 10 dan 11 tahun mengalami peningkatan tajam pada 'kesulitan emosional' pada awal 2021.
Baca Juga: Berharap Restu Megawati, Relawan Ganjar Pranowo Resmi Deklarasi Dukungan untuk Pilpres 2024
Survei yang dilakukan tersebut melaporkan peningkatan yang tajam dibandingkan dengan survei yang sama pada tahun 2019 lalu.
Survei antara April dan Juni menemukan bahwa 27% anak-anak di tahun ke-6 menunjukkan kesulitan emosional yang signifikan, dibandingkan dengan hanya 17% pada tahun 2019, sementara melaporkan sedikit perubahan dalam kesulitan perilaku.
Anak-anak dari latar belakang yang lebih miskin hampir dua kali lipat mengalami kesulitan emosional dan perilaku, dibandingkan mereka yang berasal dari keluarga lebih kaya.
Baca Juga: Baru Dibuka Dua Hari, Polda Metro Jaya Terima Ratusan Aduan Masyarakat soal Oknum Polantas
Kelly Morgan, seorang peneliti ilmu sosial di Cardiff, mengatakan dampak pandemi kemungkinan akan meninggalkan 'jejak seumur hidup' pada kesehatan mental anak-anak saat mereka tumbuh dewasa, berdasarkan bukti dari penelitian internasional sebelumnya.