kievskiy.org

Ini Koneksi Historis, Presiden Korea Selatan dan Korea Utara Gunakan Jalur Hotline

PYONGYANG, (PR).- Sebuah jalur hotline antara para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan ditayangkan pada hari Jumat 20 April 2018, seminggu sebelum mereka akan mengadakan pertemuan bersejarah di perbatasan yang telah memisahkan negara mereka selama lebih dari enam dekade.

Seperti dilaporkan laman The Guardian, saat persiapan untuk pertemuan semakin cepat, media Korea Selatan melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, akan berbicara melalui telepon sebelum mereka bertemu Jumat 27 April 2018.

KTT Jumat depan itu akan berlangsung di kawasan selatan zona demiliterisasi.

Hotline yang berlangsung Jumat pagi waktu Korea itu, menghubungkan langsung meja Moon di Istana Kepresidenan Korsel dengan komisi urusan negara Korea Utara, yang dipimpin oleh Kim Jong-un. Demikian dilaporkan kantor berita Yonhap yang dikutip The Guardian, Jumat.

Saat hotline tersambung, pejabat Korea Selatan lah yang pertama mengangkat telepon, kemudian melakukan panggilan balik terhadap rekan di Korea Utara untuk memastikan bahwa hotline berfungsi dengan baik, baik itu di jalur Presiden Korsel maupun Presiden Korut. 

Youn Kun-young, pejabat dari kantor Presiden Moon mengatakan percakapan yang berlangsung pada Jumat pagi selama empat menit, 17 detik telah berhasil.

"Koneksi historis dari hotline antara pemimpin kedua Korea baru saja terbentuk," kata Youn, menambahkan, "Hubungannya lancar dan kualitas suaranya sangat bagus. Rasanya seperti menelepon sebela," ujar Youn lagi seperti dilansir The Guardian. 

Terwujudnya hotline pertama di antara kedua pemimpin tersebut itu merupakan kabar bagus buat semua orang yang berharap perdamaian Duo Korea bisa segera terealisasi dan langgeng. Korut sendiri belakangan melunak dan telah menyatakan kesiapannya untuk berdamai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat