PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 108 orang tewas dan 92 lainnya mengalami luka-luka setelah truk tanki minyak meledak di Siera Leone, Jumat, 5 November 2021 waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Sierra Leone menyebutkan kronologi kejadian bermula saat truk tangki bahan bakar dan sebuah truk yang membawa batu granit bertabrakan di jalan raya.
Awalnya, truk tanki minyak itu ingin memasuki stasiun pengisian bahan bakar terdekat untuk mengeluarkan bahan bakarnya.
Dikutip dari Xinhua, saksi mata mengungkapkan ketika tabrakan terjadi, kedua pengemudi keluar dari kendaraan mereka dan sudah memperingatkan warga untuk menjauh dari tempat kejadian.
Baca Juga: Tak Mau Kedubes di Yerusalem, Israel Minta AS Buka Konsulat untuk Warga Palestina di Tepi Barat
Namun, beberapa warga bergegas ke tempat kejadian dan berebut memanfaatkan kebocoran untuk mengambil bahan bakar dan menyimpannya di bangunan darurat terdekat.
Ledakan besar kemudian terjadi dan mengakibatkan bencana kebakaran sehingga merenggut korban jiwa.
Warga yang terluka dirawat di berbagai rumah sakit di seluruh kota dan menderita berbagai tingkat luka bakar.
Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio menyatakan belasungkawa atas ledakan tanker bahan bakar. Dia mengatakan pemerintah akan "melakukan segalanya untuk mendukung keluarga yang terkena dampak.***