PIKIRAN RAKYAT – TNI Angkatan Laut (AL) menjelaskan terkait temuan tumpahan minyak di sekitar posisi awal KRI Nanggala 402.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan terdapat dua kemungkinan dari temuan tumpahan minyak tersebut.
Informasi itu disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Kasal, dan Kapolri, terkait KRI Nanggala 402, Kamis, 22 April 2021.
“Jadi tumpahan minyak yang ditemukan itu ada dua kemungkinan, karena sampai sekarang kapalnya belum terdeteksi,” ucap Yudo Margono.
Baca Juga: Menangis Bacakan Surat untuk Betrand Peto, Ruben Onsu Serahkan sang Anak pada Orangtua Kandungnya?
Dia mengatakan bahwa kemungkinan pertama adalah bisa jadi tangki KRI Nanggala 402 memang mengalami keretakan.
“Pertama, kemungkinan tangkinya mengalami keretakan, sehingga bocor. Karena kalau dia masuk, ke dalam terus,” ujar Yudo Margono.
Dia menambahkan bahwa kondisi blackout yang dialami KRI Nanggala 402 membuat kapal selam tersebut masuk terus ke dalam laut.