PIKIRAN RAKYAT - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Kamis mengumumkan hadiah hingga $ 10 juta (Rp143,1 M) untuk memburu organisasi kejahatan maya atau cyber crime bernama DarkSide.
AS akan memberikan hadiah tersebut untuk siapa saja yang dapat memberi mereka informasi yang mengarah kepada lokasi siapa pun dengan posisi kepemimpinan kunci di DarkSide.
Menurut FBI, DarkSide merupakan organisasi kejahatan dunia maya atau cyber crime yang berbasis di Rusia.
Baca Juga: Geram, Ustaz Muhammad Faizar Tantang Orang yang Akui Panggil 'Sukma' Vanessa Angel
FBI mengatakan DarkSide bertanggung jawab atas serangan cyber pada Mei yang menargetkan Colonial Pipeline.
Serangan cyber tersebut telah menyebabkan penutupan selama berhari-hari yang menyebabkan lonjakan harga gas, panic buying, dan kekurangan bahan bakar lokal di AS Tenggara.
Departemen Luar Negeri juga mengatakan menawarkan hadiah hingga $5 juta (Rp71,5 M) lainnya.
Baca Juga: Pengakuan Pria di Bangka Tega Perkosa Anak Tiri, 'Jatah' dari Istri Dijadikan Alasan
Hadiah tersebut ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman di negara mana pun dari siapa pun yang mencoba berpartisipasi dalam insiden ransomware DarkSide.