kievskiy.org

Situasi Covid-19 Membaik, India Bersiap Jadi Penopang Ekonomi Utama dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels. Pexels/Still Pixels.

PIKIRAN RAKYAT - India saat ini sedang dalam perjalanan untuk menjadi ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menurut kementerian keuangan.

Klaim India bersiap menjadi ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia tersebut berbekal pendorong pertumbuhan makro dan mikro yang diperlukan.

Vaksinasi Covid-19 cepat dan perayaan yang padat akan mendorong pemulihan berkelanjutan India yang mengakibatkan penyempitan ketidaksesuaian permintaan-penawaran dan peluang kerja yang lebih besar, sesuai Tinjauan Ekonomi bulanan yang disiapkan oleh kementerian.

Baca Juga: PM Ismail Sabri: Saya Mohon Malaysia Boleh Terlibat Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan

"Misi Aatmanirbhar Bharat yang merangkum reformasi struktural utama terus memainkan peran penting dalam membentuk pemulihan ekonomi India, baik melalui sinyal peluang bisnis dan perluasan saluran pengeluaran.

“Berbekal pendorong pertumbuhan makro dan mikro yang diperlukan, tahap yang ditetapkan untuk siklus investasi India untuk memulai dan mengkatalisasi pemulihannya untuk menjadi ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” kata tinjauan tersebut, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Survei Ekonomi 2020-21, yang dirilis pada Januari tahun ini, telah memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 11 persen selama tahun keuangan berjalan yang berakhir Maret 2022.

Baca Juga: Cerita Anshori, Selamatkan Gala Sky di Tengah Asam Uratnya Kambuh: Saya Lari Pincang-pincang

Survei mengatakan pertumbuhan akan didukung oleh dorongan sisi penawaran dari reformasi dan pelonggaran peraturan, dorongan untuk investasi infrastruktur, dorongan ke sektor manufaktur melalui skema Production-Linked Incentive (PLI), pemulihan permintaan yang terpendam, kenaikan konsumsi diskresioner setelah peluncuran vaksin dan pengambilan kredit dengan likuiditas yang memadai dan suku bunga yang rendah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat