PIKIRAN RAKYAT- Pada jajak pendapat Twitter yang dilakukan Elon Musk baru-baru ini, yang menanyakan apakah dia harus melepas 10 persen saham Tesla miliknya untuk membayar pajak, disambut dengan jawaban "ya" yang jelas dari para pengikutnya.
Dalam sebuah pengajuan keuangan yang dirilis Rabu, 10 November 2021 malam, menunjukkan bahwa miliarder Elon Musk telah menjual hampir satu juta saham Tesla miliknya.
Penjualan saham Tesla untuk membayar pajak itu, dilakukan setelah polling dari Twitter yang mendukung Elon Musk untuk melakukan penjualan itu. Tetapi, benarkah hal itu dilakukan karena hasil jajak pendapat?
Pengajuan mengungkapkan Elon Musk telah menjual sekitar 900.000 saham Tesla atau senilai $1,1 miliar (Rp15,7 triliun) yang akan digunakannya untuk membayar kewajiban pajak.
Baca Juga: Anak Luhut Pandjaitan Pilih Tinggal di Asrama Kopassus padahal Bisa Beli Rumah di Menteng
Itu terjadi beberapa hari setelah hampir 60 persen dari 3,5 juta responden jajak pendapat Twitter mendorongnya untuk menjual, dengan Elon Musk mengatakan dia akan mematuhi hasilnya.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, tetapi pengajuan menunjukkan bahwa rencananya itu telah ada sejak pertengahan September, dan sudah dijadwalkan untuk mulai berlaku.
Menurut dokumen keuangan, transaksi itu "secara otomatis dilakukan" sebagai bagian dari rencana perdagangan yang diadopsi pada 14 September untuk menjual opsi yang berakhir tahun depan. Itu hampir dua bulan sebelum dia melontarkan ide penjualan di Twitter.
Penjualan itu akan mencakup kewajiban pajak untuk opsi saham yang diberikan kepada Elon Musk.