PIKIRAN RAKYAT- Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan Deborah Lyons mengatakan pada hari Rabu, 17 November 2021 bahwa afiliasi regional dari kelompok Negara Islam (ISIS) sekarang muncul di hampir semua provinsi di Afghanistan.
Utusan PBB itu menuturkan tak hanya kemunculannya di banyak provinsi di Afghanistan, ISIS juga "semakin aktif" di negara itu.
Kemunculan ISIS yang semakin banyak di Afghanistan itu disampaikan Deborah Lyons kepada Dewan Keamanan PBB dalam pengarahan tentang situasi Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban.
Kepada Dewan Keamanan PBB, ia menuturkan, Taliban tampaknya sangat bergantung pada penahanan dan pembunuhan ekstra-yudisial, dalam tanggapannya terhadap tersangka anggota ISIS-Khorasan.
Baca Juga: Desember 2022, Asteroid Seukuran Gedung Burj Khalifa Sedang Menuju Bumi
"Perkembangan negatif besar lainnya adalah ketidakmampuan Taliban untuk membendung ekspansi ISIS di Irak dan di Provinsi Levant Khorasan," tutur Lyons, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Hindustan Times.
"Dulu terbatas di beberapa provinsi dan Kabul, ISILKP sekarang tampaknya hadir di hampir semua provinsi dan semakin aktif," sambungnya kepada Dewan.
ISIS-K, musuh bebuyutan Taliban, bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri di luar bandara Kabul pada bulan Agustus lalu.
Tak hanya itu, ISIS-K juga mengklaim bertanggung jawab atas beberapa pemboman baru-baru ini di sejumlah masjid Syiah yang telah menewaskan puluhan orang.