kievskiy.org

Deteksi Mutasi Ketiga Covid-19, Sri Lanka Temukan Sub-garis Keturunan Baru dari Varian Delta

 Sri Lanka pada Jumat mendeteksi sub-garis keturunan baru varian Delta Covid-19, yang secara ilmiah diberi nama B.1.617.2. AY 104.
Sri Lanka pada Jumat mendeteksi sub-garis keturunan baru varian Delta Covid-19, yang secara ilmiah diberi nama B.1.617.2. AY 104. /Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Sri Lanka pada Jumat mendeteksi sub-garis keturunan baru varian Delta Covid-19, yang secara ilmiah diberi nama B.1.617.2. AY 104.

Temuan baru tersebut menjadikan keturunan baru varia Delta tersebut sebagai mutasi ketiga dari virus corona yang berasal dari Sri Lanka.

Covid-19 varian Delta (B.1.617.2) sangat mudah menular dan berada di belakang peningkatan pesat kasus di seluruh dunia, bahkan pada populasi dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Namun, transmisi sub-garis keturunan 'AY 104' yang ditemukan di Sri Lanka belum ditentukan.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Bisnis PCR, Erick Thohir Disebut Lakukan Penipuan Publik

Para pejabat mengatakan sampel dari sub-garis keturunan telah dikirim ke laboratorium di Hong Kong untuk analisis lebih lanjut.

Sub-garis keturunan 'AY 104' terdeteksi oleh para peneliti di Universitas Sri Jayewardenepura.

Direktur, Departemen Biologi Molekuler dan Sel Universitas pemerintah, Dr Chandima Jeewadara mengatakan mutasi baru membuat jumlah varian yang berasal dari negara itu menjadi tiga.

"Yang pertama adalah B.411, yang merupakan garis keturunan virus SARS-CoV-2 leluhur, yang kedua adalah B.1.617.2. AY 28 dan ini yang ketiga (B.1.617.2. AY 104)," kata Jeewadara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat