PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan misi militer Amerika Serikat di Irak akan selesai sebelum akhir tahun 2021 ini.
Hal itu disampaikan juru bicara John Kirby. Ia menyebut tidak ada lagi pasukan AS di Irak akhir tahun ini.
“Amerika Serikat akan menjunjung tinggi komitmen yang dibuatnya selama Dialog Strategis AS-Irak Juli 2021, termasuk bahwa tidak akan ada pasukan AS dengan peran tempur pada akhir tahun ini,” katanya, dikutip dari Sputnik News, Minggu, 21 November 2021.
Baca Juga: Jokowi Marah ke Pertamina dan PLN, Erick Thohir Buka Aib Presiden Jadi Penyebab
Berbicara dengan Menteri Pertahanan Irak, bos Pentagon itu menyampaikan pasukan AS tetap mendukung Irak jika mendapat undangan.
"Kedua pihak juga membahas tahap selanjutnya dari misi militer AS di Irak, yang akan fokus pada "menasihati, membantu, dan berbagi intelijen dengan Pasukan Keamanan Irak dalam mendukung kampanye untuk mengalahkan (Daesh)," demikian bunyi pernyataan Kemhan AS.
Di sisi lain, Lloyd Austin mengutuk serangan baru-baru ini di kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa Kadhimi.
Baca Juga: Viral Marshal 'Gabut' di Sirkuit Mandalika, Jadi Sorotan Dunia karena Tingkah Kocaknya
Ia berharap pembentukan pemerintahan baru di Irak akan berlangsung damai.
Pertemuan Menhan AS dan Menhan Irak berlangsung di sela-sela KTT Manama tentang keamanan regional yang berlangsung setiap tahun di Bahrain.***