kievskiy.org

Viral Rokayah PMI di Irak yang Minta Tolong ke Jokowi, Kondisinya Mengkhawatirkan

Viral Rokayah PMI di Irak yang Minta Tolong ke Jokowi, Kondisinya Mengkhawatirkan
Viral Rokayah PMI di Irak yang Minta Tolong ke Jokowi, Kondisinya Mengkhawatirkan /Dokumen pribadi dan Setkab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu terkait informasi Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) Rokayah (40), yang sekarang berada di Irak, ingin pulang ke kampung halamannya di Indramayu.

"Kami sudah melakukan koordinasi awal. Ini juga sesuai dengan instruksi Bu Menteri Ida Fauziyah yang meminta agar kasus PMI asal Indramayu ini cepat direspons," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnaker, Suhartono, di Jakarta, Selasa 28 September 2021.

Suhartono menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Rokayah diberangkatkan oleh perseorangan dalam keadaan sakit. Sebelum berangkat, Rokayah menerima uang fee dari sponsor sebesar Rp8 juta. Dengan fee tersebut, Rokayah akhirnya mau diberangkatkan ke Irak.

"Kami tak pernah bosan mengimbau semua masyarakat untuk berhati-hati dan waspada bujuk rayu dari sponsor/calo untuk bekerja ke luar negeri dengan mudah dan gaji tinggi serta adanya uang fee dari sponsor atau calo,” ucap Dirjen Suhartono.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 September 2021: Kepercayaan Al Kembali, Rendy Bantu Cari Mama Rosa dan Reyna

Selain itu, kata Suhartono, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait permasalahan Rokayah tersebut.

"Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Juwarih, juga sebelumnya sudah melaporkan hal tersebut kepada Kemlu via Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI)," ucapnya.

Menurutnya, hingga saat ini kasusnya masih terus diupayakan penyelesaiannya oleh pihak Kementerian Luar Negeri. 

Baca Juga: Umi Pipik Bersyukur, Isyaratkan Ada Pertemuan dengan Istri Kedua dan Anak Lelaki Mendiang Uje

“Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan pemulangannya sesuai dengan ketentuan dan prosedur," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat