PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu, 13 Oktober 2021 bahwa teroris dari Irak dan Suriah secara 'aktif' memasuki Afghanistan.
Menurut Vladimir Putin, dalam konferensi video dengan kepala dinas keamanan negara-negara bekas Soviet, situasi di Afghanistan saat ini tidaklah mudah.
Menurutnya, militan dari Irak dan Suriah dengan pengalaman dalam operasi militer secara aktif ditarik ke sana (Afghanistan).
Baca Juga: Menderita di Bawah Rezim Vladimir Putin, Seorang Pria Berenang dari Rusia ke Jepang
"Ada kemungkinan teroris mencoba mengacaukan situasi di negara-negara tetangga," tambahnya, memperingatkan bahwa mereka (teroris) bahkan dapat mencoba 'ekspansi langsung'.
Dikutip PikiranRakyat.Com dari NDTV, Putin telah berulang kali memperingatkan tentang anggota kelompok ekstremis yang mengeksploitasi gejolak politik di Kabul untuk menyeberang ke negara tetangga bekas Soviet sebagai pengungsi.
Sementara Moskow optimis dengan hati-hati tentang kepemimpinan baru Taliban di Kabul, Kremlin khawatir tentang ketidakstabilan yang meluas ke Asia Tengah di mana ia menampung pangkalan militer.
Baca Juga: Catat, Jadwal SIM Keliling di Jakarta dan Kota Bandung Hari Ini, Kamis 14 Oktober 2021
Setelah pengambilalihan Taliban, Rusia mengadakan latihan militer dengan bekas Soviet Tajikistan dan di Uzbekistan, merupakan dua negara yang berbagi perbatasan dengan Afghanistan.