kievskiy.org

Dialog Pertama, Taliban Sebut AS Setuju Beri Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Ilustrasi anak-anak pengungsi Afghanistan. Salah satu pengungsi Afghanistan ceritakan sulitnya hidup di kamp AS usai lari dari Taliban.
Ilustrasi anak-anak pengungsi Afghanistan. Salah satu pengungsi Afghanistan ceritakan sulitnya hidup di kamp AS usai lari dari Taliban. /Pixabay/Amber Clay Pixabay


PIKIRAN RAKYAT - Taliban mengatakan Amerika Serikat (AS) setuju memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan yang saat ini berada di ambang bencana ekonomi dan kemiskinan.

Hal itu disampaikan Taliban setelah melakukan dialog pertama dengan delegasi AS di Doha, Qatar, Minggu, 10 Oktober 2021 waktu setempat.

Dikutip dari AP News, Taliban mengatakan dialog dengan AS "berjalan dengan baik," dan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan akan diberikan.

Sementara itu, Amerika Serikat memperjelas bahwa pembicaraan itu sama sekali bukan pembukaan pengakuan terhadap Taliban yang berkuasa sejak AS menarik pasukannya.

Baca Juga: Jokowi Ingkar Proyek Kereta Cepat Kini Pakai APBN, Jansen Sitindaon: Akibat Membangun untuk Gagah-gagahan

Juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen juga mengatakan menteri luar negerinya meyakinkan AS bahwa Taliban berkomitmen bahwa tanah Afghanistan tidak digunakan oleh para ekstremis untuk melancarkan serangan terhadap negara lain.

Sebelumnya Taliban menyatakan tidak akan bekerja sama dengan AS untuk melawan ekstresmis seperti ISIS di Afghanistan.

ISIS bertanggung jawab atas sejumlah serangan baru-baru ini, termasuk bom bunuh diri yang menewaskan 46 kaum minoritas Muslim Syiah dan melukai puluhan lainnya saat salat Jumat di kota Kunduz.

Baca Juga: Anak yang Terpapar Paham NII Putuskan Kembali ke Orang Tuanya

“Kami dapat mengatasi Daesh (kelompok ekstremis) secara independen,” kata Shaheen, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat