kievskiy.org

Penembakan Massal di Brasil Tewaskan 8 Orang

KONDISI di lokasi penembakan.*/THE SUN
KONDISI di lokasi penembakan.*/THE SUN

SAO PAULO, (PR).- Delapan warga Brasil, lima diantaranya siswa sekolah menengah atas, tewas setelah setelah menjadi korban penembakan masal di SMA Raul Brasil. Dilansir The Guardian, Kamis, para pelaku langsung menembak diri mereka sendiri sesaat polisi tiba.

Petugas kepolisian berhasil mengidentifikasi identitas para pelaku, yakni Guilherme Taucci Monteiro (17) dan Luiz Henrique de Castro (25). Namun, polisi belum dapat menemukan motif dibalik penembakan kali ini.

Tragedi ini terjadi di SMA Raul Brasil, Suzano, Sao Paulo, pada Rabu pukul 9.30 pagi waktu setempat. Mereka melakukan penembakan pada jam istirahat sekolah.

“Saya sedang berada di kelas saat istirahat. Saya kira (suara) berasal dari bom. Saat saya menyadari itu suara tembakan, saya pun diam di sana. Saya keluar hanya setelah polisi tiba,” ungkap salah satu guru bernama Sandra Perez.

Kepala polisi setempat, Kolonel Marcelo Salles, menyebutkan bahwa pelaku melakukan penyerangan dengan membawa pistol revolver, busur silang, busur dan anak panah, serta sejumlah peledak palsu.

“Selama 34 tahun bertugas, saya belum pernah melihat (penyerangan) menggunakan busur silang. Hal ini sangat tidak terduga,” ungkapnya seperti yang dikutip The Guardian.

Salah satu siswa bernama Rosni Grotliwed (15) mengatakan bahwa para siswa sedang menikmati kudapan pagi saat mereka mendengar suara tembakan dan mulai melarikan diri.

“(Pelaku) mengejar kami dan mulai membunuh banyak orang. Mereka berteriak tapi saya tidak tahu apa yang terjadi,” ungkapnya pada G1 News.

Silmara de Moraes (54) yang bertugas menjadi penjaga kantin membantu 50 siswa untuk bersembunyi di dapur. “(Keadaan) sangat gawat karena banyak tembakan, sangat banyak tembakan, dan kepanikan,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat