kievskiy.org

27 Migran Tewas ketika Melintasi Selat Inggris, Pejabat Prancis dan Inggris Saling Menyalahkan

Para pejabat di Inggris dan Prancis saling menyalahkan soal migran yang tewas saat melintasi selat Inggris.
Para pejabat di Inggris dan Prancis saling menyalahkan soal migran yang tewas saat melintasi selat Inggris. /REUTERS/Gonzalo Fuentes

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Inggris dan Prancis saling menyalahkan usai tewasnya 27 migran ketika perahu mereka kempes saat melintasi Selat Inggris yang berbahaya.

Kecelakaan yang menimpa para migran ini merupakan bencana terburuk dalam catatan, melibatkan mereka di jalur laut sempit yang memisahkan Inggris dan Prancis.

Terusan antara Prancis dan Inggris tersebut merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan arusnya kuat.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia terkejut dengan tewasnya para migran pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Rumah Vanessa Angel Habis Kontrak 3 Bulan Lagi, Sahabat Gencar Cari Kak Seto, Ada Apa?

Dia meminta meminta Prancis untuk lebih banyak mengambil tindakan, sehingga dapat mencegah orang-orang yang mencoba menyeberang.

Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan kalau Inggris seharusnya berhenti menjadikan masalah ini politisasi demi meraih keuntungan domestik.

Selain itu Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin juga turut bersuara, dia mengatakan Inggris juga harus menjadi bagian dari jawaban permasalahan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Diduga Bohong Soal Asuransi, Ayah Bibi Ardiansyah: Saya Tahu dari Awal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat