kievskiy.org

Imigrasi Israel Tahan Paspor, Jemaah Tak Perlu Panik

JEMAAH napak tilas Jejak-jejak Rasul (JJR) Amoreus Tour termasuk Khalifah Tour harus membongkar barang bawaannya sebelum masuk ke Imigrasi Israel di perbatasan Taba, Selasa 2 April 2019.*/SARNAPI/PR
JEMAAH napak tilas Jejak-jejak Rasul (JJR) Amoreus Tour termasuk Khalifah Tour harus membongkar barang bawaannya sebelum masuk ke Imigrasi Israel di perbatasan Taba, Selasa 2 April 2019.*/SARNAPI/PR

KETIKA mendengar kata Israel yang terpikir jemaah Jejak-jejak Rasul (JJR) Amoures Tour termasuk Khalifah Tour sebuah hal yang menyeramkan. Bukan apa-apa karena Indonesia dengan Israel  tak punya hubungan diplomatik dan penanganan tentara Israel maupun pihak imigrasinya yang kerap dikatakan "galak".

Dengan pertimbangan seperti itu sehingga sejak dari tanah air para pendamping dari Amoures Tour memberikan kiat-kiat sekaligus peringatan agar semua jemaah bisa lolos masuk ke Israel lalu ke Masjid Aqsha di Palestina. "Kalau nanti petugas Imigrasi bertanya dalam Bahasa Inggris, maka pura-pura saja ga tahu dan ga perlu jawab. Termasuk uang pintar bahasa Inggris juga tak perlu sok jawab sebab nanti akan bermasalah," kata pimpinan tur, Aria.

Selain itu, barang-barang milik jemaah juga lebih baik disatukan dalam satu atau dua kopor sehingga lebih memudahkan dalam pemeriksaan di Imigrasi Israel. "Hal lainnya yang harus di perhatikan adalah jangan panik sebab pihak Imigrasi Israel akan menahan beberapa paspor dan kopor jemaah sebagai sampel. Kalau ada yang ditahan dulu paspor dan kopornya jangan panik, tapi ikuti saja perintah pihak Imigrasi Israel," katanya.

Ketika jemaah JJR memasuki perbatasan Israel wilayah Taba, Mesir, setelah turun dari bus langsung membereskan isi kopor. Terjadi "keributan" karena masing-masing jemaah memasukkan barang-barang termasuk oleh-oleh yang sudah dibeli di Mesir untuk dimasukkan ke dalam kopor.

Setelah jemaah siap akhirnya satu per satu masuk ke Imigrasi Mesir terlebih dulu untuk distempel tanda keluar dari wilayah Mesir. Tidak ada hambatan sama sekali karena Imigrasi Mesir sangat kooperatif malah menyediakan jasa porter untuk membawa barang-barang jemaah. 

Ruangan sempit

Kekhawatiran mulai merambah ketika memasuki perbatasan Taba Israel yang ditutup pagar rapat. Hanya ada satu pintu masuk ke Imigrasi Israel dengan 10 orang masuk dulu di sebuah ruangan sempit. Setelah 10 orang masuk lalu diminta menunjukkan halaman paspor berisi nama dan foto.

Setelah itu jemaah menuju ke ruang pemeriksaan Imigrasi dengan membagi kelompok keluarga dan berangkat sendiri. Nah, di ruang ini ada beberapa jemaah yang paspornya ditahan lalu diberikan selembar kertas, dan sebagian kopor juga diberikan tanda yang nantinya dijadikan sampel untuk diperiksa isinya.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • Israel

  • paspor

  • imigrasi

  • jemaah

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Khan Younis dalam Krisis: 27 Orang Tewas, 2 di Antaranya adalah Jurnalis

  • Daging Dam Jemaah Haji Indonesia Siap Dikirim ke Tanah Air, Menko PMK: Perizinan Sudah Siap

  • Jemaah Haji Tandai Koper, Pasang Boneka hingga Sandal Jepit

  • Gas Bocor di Bandara Kuala Lumpur, 39 Orang Jadi Korban

  • Korban Tewas di Gaza Tembus 38.000, Israel Penjajah Makin Menggila Lakukan Genosida

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal

  • Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

  • Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

  • Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

  • Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

  • Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong

  • Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat

  • Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan

  • Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat

  • Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon

  • Kabar Daerah

  • Isu Netralitas ASN Pilkada 2024 Tertiban Viral Video Diduga PNS Begituan, ini Klarifikasi TS dan Respons Sekda

  • Hasminah dan Presiden Jokowi: Sepenggal cerita dari Pasar Cekkeng Bulukumba

  • Pilgub Kepri 2024, Simpatisan dan Kader Nasdem Tanjungpinang Komitmen Menangkan H. Muhammad Rudi

  • Sahabat Hendra Jaya Tanjungpinang Siap Dukung Perjuangan H. Muhammad Rudi di Pilgub Kepri

  • Patroli Dialogis, Polsek Ampana Kota Ajak Warga Bijak Dalam Bermedia Sosial

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat