KIEV, (PR).- Komedian Volodymyr Zelenskiy secara mengejutkan memenangi pilpres Ukraina. Dia pun dipastikan akan segera dilantik menjadi Presiden Ukraina berikutnya.
Setelah terpilih sebagai presiden Ukraina, apakah dia akan membawa tawa ke Istana?
Dilansir The Guardian, Selasa, komedian berumur 41 tahun yang sebelumnya tidak dikenal dalam dunia politik, meraih suara lebih banyak dari kandidat yang lainnya. Dengan persentase suara sebanyak 30%, ia melampaui pesaing dengan persentase suara yang paling mendekatinya yaitu capres petahana, Petro Poroshenko (17%). Reputasi Zelenskiy sebagai “salah satu pelawak paling populer di Ukraina” melonjak tinggi setelah pemungutan suara terakhir 21 Maret 2019.
Zelenskiy bermain dalam serial televisi Ukraina berjudul Servant of the People sebagai tokoh guru bernama Vasiliy Petrovych Goloborodko. Dalam kisah tersebut, karakter yang ia mainkan tidak sengaja terpilih menjadi presiden, setelah video yang menampilkan dirinya mengomel tentang politik menjadi viral. Sama seperti karakter yang ia mainkan, dalam kehidupan nyata Zelenskiy juga tampil ramah, karismatik, dan santai.
Servant of the People seperti hasil persilangan serial komedi The Thick of It dan Johnny English. Bahkan ada sekilas petunjuk yang merujuk pada serial thriller politik House of Cards (versi Inggris) yaitu banyaknya warga Ukraina oligarkis yan berlomba-lomba untuk menjadi versi Sir Humphrey Appleby pasca-Soviet. Ada adegan kejar-kejaran mobil, polisi mabuk jatuh terkelungkup ke piring makanan mereka di jamuan negara, dan banyaknya kesempatan bagi para aktor untuk berdandan sebagai tokoh nasional dan menyamar sebagai peserta Eurovision Ukraina.
Youtube berbahasa Rusia dipenuhi dengan klip Zelenski, yang telah menjadi bagian dari TV Ukraina semenjak tahun 2003, sebagian besar menampilkan karyanya sebagai pendiri Studio Kvartal 95, sebuah perusahaan produksi dengan grup sketsa ensembelnya sendiri. Humor mereka digambarkan sebagai titik tengah di antara komedi klasik dan komedi kasar. ***