kievskiy.org

Bahaya Omicron, Big Pharma Racik Vaksin Khusus untuk Perangi Covid-19 Varian Baru

Ilustrasi varian Covid-19 baru, Omicron.
Ilustrasi varian Covid-19 baru, Omicron. /PIXABAY/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perusahaan farmasi di dunia mengumumkan strategi untuk mengatasi varian baru Covid-19, Omicron, termasuk mengubah rencana untuk mengubah vaksin yang ada dan mengembangka booster baru.

Sebelumnya, WHO mengumumkan bahwa Omicron adalah varian baru Covid-19 yang perlu mendapat "perhatian lebih" dalam rapat darurat pada Jumat, 26 November 2021.

Omicron disebut sebagai strain yang bermutasi sangat cepat dan lebih menular dari yang sebelumnya.

Perusahaan farmasi yang tergolong dalam Big Pharma mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan skema untuk melawan Omicron.

Baca Juga: Penangkapan Densus 88 Selanjutnya Kemungkinan Buat Publik Geger, Polisi: Tidak Mau Berandai-andai

Pihaknya mengatakan akan terus memantau perkembangan varian Omicron yang dikhawatirkan bisa lolos dari perlindungan vaksin Pfizer dan BioNtech.

"Jika varian Covid-19 muncul, Pfizer dan BioNTech berharap bisa mengembangkan dan memproduksi vaksin yang dibuat untuk varian Omicron dalam waktu 100 hari, tergantung pada persetujuan peraturan," kata Big Pharma, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com pada Sabtu, 27 November 2021.

Sementara itu, BioNTech dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa varian ini berbeda dari sebelumnya karena memiliki mutasi tambahan yang terletak pada protein.

Kemudian ada Modernda dan Jonshon and Johnson, dua pengembang vaksin Covid-19 lainnya, menyatakan bahwa sudah menguji suntikkan booster kepada orang dewasa yang sehat yang mengandung dua kali dosis vaksin daripada yang disetujui sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat