kievskiy.org

Larang Penerbangan dari 8 Negara, Joe Biden Dituntut untuk Cegah Varian Omicron Masuk ke AS

Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk membatasi penerbangan udara dari delapan negara untuk mencegah varian virus corona baru, Omicron.
Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk membatasi penerbangan udara dari delapan negara untuk mencegah varian virus corona baru, Omicron. /Reuters via SCMP

PIKIRAN RAKYAT - Di saat Joe Biden mencalonkan diri sebagai Presiden AS, dia mengatakan dirinya adalah orang terbaik untuk menangani wabah Covid 19.

Performa Joe Biden memang cukup baik, dan dia perlu melangkah untuk menghadapi tantangan paling penting dari masa jabatannya sejauh ini, yakni varian virus corona baru yang berbahaya dan dinamakan Omicron.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Sabtu, 27 November 2021, Joe Biden akhirnya membatasi penerbangan udara dari delapan negara termasuk Afrika Selatan demi mencegah masuknya virus corona baru Omicron tersebut.

Akan tetapi, Anthony Fauci lagi-lagi salah dengan mengatakan sebelum pengumuman pembatasan bahwa AS masih belum cukup mengetahui dengan detil apakah perlu melarang perjalanan dan mengimbau menunda kebijakan itu.

Baca Juga: Jabarkan soal Hak Asuh Gala Sky Menurut Hukum Islam, Gus Miftah: yang Berhak Orang yang Paling Dekat

Memang pembatasan saja tidak cukup, stasiun pengujian harus didirikan di bandara internasional, meskipun penumpang sudah divaksinasi, tetap harus mewaspadai terhadap infeksi dari Omicron ini.

Kemudian tes diselenggarakan dengan cepat dan murah, karena ini yang menjadi kerumitan kecil bagi para pengunjung dari luar negeri.

Selain itu, FBI perlu berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk melakukan pelacakan kontak dan karantina yang tepat jika ada tanda-tanda wabah Omicron.

Covid 19 masuk ke AS pada 2020 dan sudah menjangkiti warga ketika akhirnya para ahli medis bereaksi dengan benar. Karenanya untuk kali ini tidak ada alasan untuk memberikan tanggapan datar yang sama terkait varian baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat