PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Kanada mengatakan bahwa varian baru virus corona, omicron telah terdeteksi di negaranya pada Minggu, 28 November 2021.
Hal itu menandai identifikasi pertama varian tersebut di Amerika Utara karena kasus terus muncul di seluruh dunia.
"Dua kasus di Ontario dikonfirmasi sebagai varian omicron, yang disebut sebagai 'variant of concern' oleh organisasi kesehatan dunia (WHO)," kata Menteri Kesehatan Jean-Yves Duclos, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Washington Post, Senin, 29 November 2021.
Sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, varian tersebut juga telah ditemukan di negara-negara lain, mulai dari Australia sampai Israel, dan Botswana sampai Inggris.
Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur
“Ini jelas menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir,” ucap perdana menteri negara bagian New South Wales Australia, Dominic Perrottet.
Dia menambahkan bahwa masuknya varian baru virus corona tersebut ke negaranya tidak bisa dihindari.
“Ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah negara bagian dan federal: Varian ini akan masuk ke negara ini. Itu tidak bisa dihindari," tutur Dominic Perrottet.
Kemunculan omicron pun menjadi momok menakutkan untuk beberapa negara yang berencana akan kembali membuka negaranya untuk warga asing.