kievskiy.org

WHO Lewati 2 Alfabet Yunani untuk Namai Varian Omicron, Benarkah Berkaitan dengan Xi Jinping?

Menilik alasan WHO menamai varian baru dari Afrika Selatan sebagai Omicron.
Menilik alasan WHO menamai varian baru dari Afrika Selatan sebagai Omicron. /ANTARA/Pavlo Gonchar ANTARA/Pavlo Gonchar

PIKIRAN RAKYAT - Penamaan Covid-19 varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai Omicron telah menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menamai varian baru tersebut sebagai 'Omicron' yang merupakan huruf ke-15 dari Alfabet Yunani.

Sementara yang menarik perhatian adalah, WHO melewati huruf ke-13 dan 14 dari Alfabet Yunani, yaitu Nu dan Xi untuk menamai Omicron. Padahal 12 yang pertama telah digunakan untuk menamakan varian Covid-19.

Sebenarnya apa alasan WHO menamai Covid-19 varian baru dari Afrika Selatan sebagai Omicron?

Baca Juga: Keluarganya Trauma Kena 'Ledakan' Amarah Keluarga Bibi Ardiansyah, Doddy Soedrajat: Sudah Gak Nyaman!

Internet telah penuh dengan teori mengapa WHO akhirnya menamai Covid-19 varian baru tersebut sebagai Omicron alih-alih Nu dan Xi.

Banyak yang mengatakan penamaan Nu dan Xi memang sengaja dihindari karena suatu alasan, seperti Nu bisa dikacaukan dengan baru, sementara Xi adalah bagian dari nama Presiden China Xi Jinping.

Jurnalis Paul Nuki, editor senior di Telegraph, mengutip sebuah sumber yang mengungkapkan bahwa penamaan Omicron memang berhubungan dengan masalah tersebut.

“Sumber WHO mengonfirmasi bahwa huruf Nu dan Xi dari alfabet Yunani sengaja dihindari. Nu telah dilewati untuk menghindari kebingungan dengan kata 'baru' dan Xi telah dilewati untuk 'menghindari stigmatisasi suatu wilayah', kata mereka. Semua pandemi pada dasarnya bersifat politis!” ungkapnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat