PIKIRAN RAKYAT - CEO Grup AirAsia Tony Fernandes menyatakan pemerintah seharusnya tidak perlu panik dengan munculnya varian virus corona baru Omicron yang kini meresahkan para pemimpin negara.
Menurut Tony Fernandes, para pejabat lebih baik berfokus dalam mengurangi biaya tes PCR dibandingkan memberikan reaksi berelebih terhadap virus corona Omicron.
"Ini reaksi yang berlebihan. Kami belum mengetahui apa-apa mengenai varian ini (Omicron). Kita tunggu dan lihat saja sebelum bertindak," kata Tony Fernandes, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Thaiger pada Jumat, 3 Desember 2021.
Baca Juga: Desak Indonesia Hentikan Pengeboran di Laut Natuna Utara, China Ingin UU Cipta Kerja Berjalan
Dia menyampaikan kalau sekarang ini dunia sudah berada di posisi yang jauh lebih baik dalam mengendalikan virus Covid 19.
Terlebih setelah mengingat perawatan baru yang tersedia untuk memerangi Covid 19, menangani varian seperti Omicron menurutnya bisa dengan baik dilaksanakan.
"Ada pil Merck dan Pfizer yang keluar. Kami divaksinasi, ada booster yang disediakan. Saya merasa jauh lebih kuat," katanya seraya menambahkan kalau dia tidak merasa suram atau menganggap Omicron sebagai malapetaka baru.
Dia mengatakan seharusnya pemerintah memakai akal sehat mereka dan melihat apa yang sekarang ini dibutuhkan.
Baca Juga: Faisal Benarkan Jumlah Polis Asuransi yang Disebut Doddy Sudrajat Berbeda dengan yang Diterima