kievskiy.org

Kiat Sukses Kurangi Kecanduan Internet

ILUSTRASI.*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI.*/DOK. KABAR BANTEN

BERLIN, (PR).- Banyak orang menghabiskan waktunya dengan Internet setiap minggu, tapi beberapa di antara mereka tidak bisa lepas darinya.

Dilansir CNN, sebuah studi kecil dalam Jurnal medis JAMA Psychiatry yang diterbitkan pada Rabu lalu, menuliskan bahwa ada satu jenis terapi jangka pendek yang bisa menjadi pengobatan efektif bagi individu yang mengalami kecanduan Internet.

Para peneliti menemukan bahwa 69,% dari pria yang kecanduan internet mengalami remisi atau penurunan tingkat kecanduan setelah terapi, dibandingkan dengan 23,9% lainnya yang mengalami remisi saat menjadi daftar tunggu untuk menerima terapi tersebut.

“Hal ini mengindikasikan efek yang kuat dari pengobatan untuk subjek yang mengalami kecanduan internet atau gangguan dalam bermain game,” ujar Klaus Wölfling, pemimpin utama dari studi untuk JAMA Psychiatry tersebut. Wölfling adalah seorang peneliti di Departemen Kedokteran Psikosomatik dan Psikoterapi di Universitas Medical Center di Johannes Guttenberg- University Mainz di Jerman.

Menurut para peneliti, kecanduan internet merupakan penggunaan yang berlebih terhadap internet yang secara negatif memengaruhi keluarga, kehidupan sosial, pekerjaan, dan aspek- aspek kehidupan lainnya.

Tahun lalu, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa gangguan dalam bermain game online merupakan kondisi kesehatan mental. Kriteria untuk gangguan ini, menurut WHO, meliputi setidaknya 12 bulan pola berulang dalam bermain game, kehilangan kendali serta perilaku yang berkelanjutan, bahkan  menyebabkan konsekuensi negatif dan perasaan tertekan dalam aspek kehidupan lainnya.

Untuk studi ini, para peneliti menggunakan definisi yang lebih luas terkait kecanduan internet, untuk memasukkan pasien yang kecanduan game, jejaring sosial, pornografi, berselancar online, ataupun penggunaan Internet secara umum. Tingkat kecanduan internet diperkirakan sebanyak 6% di seluruh dunia.

15 minggu terapi

Studi ini meneliti 143 pria antara 15 hingga 55 tahun di empat klinik rawat jalan di Jerman dan Austria. Yang diteliti adalah yang memiliki kriteria kecanduan internet berdasarkan pada hasil dari penilaian terhadap kecanduan internet dan game yang menjadi survei berstandar di lapangan.

Hal itu didasarkan pada 14 kriteria yang meliputi frekuensi aktivitas dengan internet, gejala- gejala menarik diri dari kehidupan sosial, keasyikan terhadap internet, dan kurangnya ketertarikan terhadap aspek- aspek lain dalam hidup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat