PIKIRAN RAKYAT - Seorang kekasih yang bersikap obsesif dan selalu mengontrol, dan telah menikam pacarnya 54 kali dengan dua pisau telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut.
Ian Bennett, berusia 38 tahun, awalnya membantah telah membunuh sang kekasih yaitu Kerry Woolley, yang ditemukan tewas di rumahnya pada Juli 2020.
Caroline Goodwin, penuntut di Birmingham Crown Court, Inggris, mengatakan Ian Bennett mengendalikan dan obsesif ketika menjalin hubungan dengan Kerry selama sekitar enam minggu.
Bennett percaya kalau kekasihnya telah berselingkuh dengan wanita lain, dia berusaha menutupi apa yang diperbuatnya dengan 'menenun jaring penipuan'.
Namun jaksa penuntut umum menuduh kebohongannya terungkap setelah polisi menemukan pelaku mencoba membuang bukti.
Seorang hakim di Pengadilan Mahkota Birmingham akhirnya menyatakan pada Selasa, 7 Desember 2021, bahwa Bennett bersalah atas kematian Kerry.
Baca Juga: Dikabarkan Mengalami Kontraksi, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akhirnya Buka Suara
Selain itu, ibunya yang berusia 63 tahun juga dinyatakan bersalah karena membantu pelaku dalam pembunuhan.