kievskiy.org

Bukan Mix and Match, WHO Sebut Dua Dosis Vaksin Covid-19 yang Sama sebagai Pilihan Terbaik

Ilustrasi vaksin Covid-19 sama yang direkomendasikan WHO sebagai terbaik.
Ilustrasi vaksin Covid-19 sama yang direkomendasikan WHO sebagai terbaik. /Pixabay/Johaehn

PIKIRAN RAKYAT - Panel Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan yang terbaik adalah memberi orang dua dosis vaksin Covid-19 yang sama untuk dosis utama.

Namun, WHO juga mengatakan vaksin Covid-19 mix and match adalah solusi yang baik untuk negara-negara yang menghadapi kendala pasokan.

"Kami masih percaya pendekatan terbaik adalah menggunakan vaksin yang sama untuk dua dosis utama," kata Alejandro Cravioto, ketua panel, pada briefing Kamis, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bloomberg.

Vaksin Covid-19 mix and match yang sudah digunakan oleh beberapa pemerintah, dapat membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengelola persediaan dan mengatasi kekurangan vaksin saat varian omicron baru menyebar.

Baca Juga: Diyakini Tak Asal Pilih, Berikut Keistimewaan Nama Muhammad Milik Nabi

Regulator Uni Eropa mendukung pencampuran dua suntikan Covid-19 yang berbeda untuk jadwal vaksin awal dan booster pada hari Selasa.

Cravioto mengatakan jika negara mencampur vaksin, pendekatan terbaik adalah menggunakan dosis kedua dari RNA pembawa pesan atau vaksin berbasis vektor jika dosis pertama adalah vaksin yang tidak aktif.

Vaksin Messenger RNA paling baik diikuti oleh yang berbasis vektor, katanya juga.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Oxford awal pekan ini menunjukkan bahwa mencampur vaksin lain dengan vaksin dari AstraZeneca Plc atau Pfizer Inc. menawarkan perlindungan yang sama efektifnya terhadap Covid dengan memberikan dua dosis suntikan yang sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat