PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) menolak permintaan Israel untuk mempercepat pengiriman dua pesawat tanker yang telah dipesan negara Yahudi itu.
Menurut laporan Ynet, Iran berencana menggunakan pesawat tanker itu untuk menghadapi nuklir Iran yang semakin maju.
Pada Oktober 2021, sumber di Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa perwira senior Angkatan Udara Israel (IAF) telah meminta agar pasokan empat pesawat tanker KC-46 dari AS dipercepat, dikutip dari Jerussalem Post, Selasa, 14 Desember 2021.
Baca Juga: Cek HP Anda, WhatsApp Kini Sembunyikan 'Last Seen' dari Nomor Tak Dikenal
Dia meminta agar dua pesawat segera dikirim. Petugas meminta dua lainnya dipasok dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Menurut laporan Ynet, IDF berharap dapat meyakinkan AS selama tahun depan.
Departemen Luar Negeri AS menyetujui kemungkinan penjualan hingga 8 pesawat tanker KC-46 dan peralatan terkait ke Israel dengan perkiraan biaya 2,4 miliar dolar AS pada Maret lalu.
Penjualan ini menandai pertama kalinya Washington mengizinkan Yerusalem untuk membeli pesawat tanker baru yang bertujuan untuk mengisi bahan bakar pesawat lain.
Israel akan menerima dua pesawat buatan Boeing pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Tampilkan Nuansa Berbeda, Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Tak akan Digelar di Stadion