PIKIRAN RAKYAT - Pakta trilateral antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia yang dijuluki AUKUS bertujuan untuk membantu Australia memperoleh kapal selam tenaga nuklir.
Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping mengecam pakta pertahanan AUKUS tersebut.
Hal itu mereka sampaikan saat Putin dan Xi Jinping melakukan konferensi video pada Rabu, 15 Desember 2021.
Keduanya sepakat bahwa pakta AUKUS 'merusak fondasi rezim nonproliferasi nuklir' dan memicu ketegangan regional.
Baca Juga: Doakan Arwah Laura Anna Tenang, Nikita Mirzani: Surga Mendapatkan Malaikat Baru
Pembantu presiden Rusia Yuri Ushakov menegaskan bahwa kedua pemimpin menyatakan keprihatinan atas kegiatan AS untuk 'mengkonfigurasi ulang situasi saat di kawasan Asia-Pasifik'.
“Dan dalam hal ini, baik dari pihak kami maupun dari pihak China, penilaian negatif diungkapkan tentang pembentukan aliansi baru seperti Indo-Pasifik Quad dan Amerika. Persatuan Inggris-Australia AUKUS,” kata Ushakov, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 16 Desember 2021.
Pihak kepresidenan Rusia juga mengungkapkan dialog antara Xi Jinping dan Vladimir Putin 'sangat positif' dan menyebutkan mereka berbicara antara 'dua teman'.
Baca Juga: Menlu Jerman Usir Dubes Rusia Atas Tuduhan Moskow Dalang Pembunuhan Taman Berlin 2019
Menurut Ushakov, tingkat hubungan Rusia-China lebih besar daripada sekutu. Presiden Rusia dan China membahas berbagai topik termasuk perdagangan, hubungan internasional dan ide-ide keamanan.