kievskiy.org

Pesawat Ukraina Berpenumpang 180 Orang Jatuh di Iran Tak Lama Setelah Digempurnya Pangkalan Amerika Serikat

Ilustrasi pesawat tempur
Ilustrasi pesawat tempur /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tidak beberapa lama setelah Iran melakukan gempuran ke pangkalan udara Amerika Serikat di Irak Rabu 8 Januari 2020 pagi, pesawat Ukraina dengan setidaknya 180 penumpang beserta awaknya dikabarkan jatuh di Iran.

Pesawat Ukraina tersebut jatuh di Iran tidak lama setelah lepas landas dari bandara Tehran Imam Khomeini.

Tim penyelamat telah dikirim ke daerah dekat bandara tempat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines jatuh, Reza Jafarzadeh, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa jatuhnya pesawat tersebut lantaran mengalami masalah.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Bupati Indramayu, Supendi Miliki Kedekatan Khusus dengan Penyuap

Disebutkan bahwa pesawat dengan 180 penumpang tersebut telah terbakar. Namun upaya tetap dilakukan dengan mengirimkan tim untuk melakukan penyelamatan.

"Pesawat itu terbakar tetapi kami telah mengirim kru dan kami mungkin bisa menyelamatkan beberapa penumpang," ujar Pirhossein Koulivand, kepala layanan darurat Iran dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Dia juga mengatakan bahwa pesawat tersebut terbakar cukup parah, tapi penyelamatan terus dilakukan dengan mengirimkan ambulan dan helikopter.

Baca Juga: 5 Strategi Membangun Bisnis Online bagi Pemula

"Api itu sangat berat sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan, kami memiliki 22 ambulan, empat ambulan bus dan helikopter di lokasi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat