kievskiy.org

Babak Baru Kasus Korupsi Bupati Indramayu, Supendi Miliki Kedekatan Khusus dengan Penyuap

BUPATI Indramayu Supendi menaiki kendaraan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019. KPK menetapkan Supendi serta tiga orang lainnya, yakni Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Wempy Triyono dan kontraktor Carsa sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek Dinas PUPR Indramayu dengan mengamankan barang bukti Rp685 juta dan satu unit sepeda lipat.*
BUPATI Indramayu Supendi menaiki kendaraan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019. KPK menetapkan Supendi serta tiga orang lainnya, yakni Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Wempy Triyono dan kontraktor Carsa sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek Dinas PUPR Indramayu dengan mengamankan barang bukti Rp685 juta dan satu unit sepeda lipat.* /DOK. ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Indramayu non aktif Supendi ternyata mempunyai kedekatan yang lebih dengan Carsa. Bahkan mereka juga merupakan pentolan Partai Golkar Indramayu.

Demikian terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi yang melibatkan Bupati non aktif Indramayu Supendi. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 8 Januari 2020 pagi. Carsa adalah pengusaha yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi tersebut dengan posisi penyuap bupati Indramayu.

Dalam sidang tersebut dihadirkan sebanyak tujuh orang saksi. Salah satunya Haidar ajudan bupati Supendi dan Sudirjo alias Jojo sebagai supir bupati.

Baca Juga: Konflik Iran dan AS, Kemlu Beri Imbauan untuk WNI di Iran dan Irak

Dalam sidang yang dipimpin I Gede Suwardika, jaksa beberapa kali menanyakan soal kedekatan Carsa dengan Bupati. Bahkan jaksa KPK menanyakan soal seringnya pemberian proyek dari bupati ke Carsa. 

"Saya tidak tahu sering tidaknya mendapatkan poyek, tapi yang saya tahu Carsa adalah seorang pengusaha dan teman di Partai Golkar," ujar Haidar menjawab pertanyaan jaksa KPK.

Dalam keteranganya Haidar menyebutkan bahwa pada petengahan oktober 2019, Bupati Supendi menelepon Carsa untuk menyiapkan uang Rp 115 juta. Bupati Supendi sendiri saat menelepon bersama Haidar dalam satu mobil.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Lebak: akibat Perambahan Hutan dan Penambangan Emas secara Ilegal

Rencananya uang dari Supendi itu untuk pentas wayang di Desa Bongas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat