PIKIRAN RAKYAT - Asap akibat kebakaran hutan di Australia sudah mencapai ke Amerika Selatan, asap-asap tersebut menempuh jarak lebih dari 7.000 mil di atas Samudra Pasifik.
Akibatnya langit-langit di Australia berubah warna menjadi merah.
Kini, langit-langit Chili pun terkena imbasnya, bahkan langit menjadi warna abu-abu karena ditutupi asap tebal.
Baca Juga: 3 Bahan untuk Mencerahkan Lutut Gelap, dari Baking Soda Hingga Gula
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, pihak berwenang sudah mengkonfirmasi jika asap tersebut terlihat jelas di Chili bagian tengah, dimana asap-asap tersebut menutupi langit dan dapat bertahan hingga satu hari.
Ahli Meteorologi Chili, Edita Amador menyebut ada kemungkinan asap-asap tersebut menuju ke Argentina.
"Dalam beberapa hari mendatang asap-asap ini mungkin akan menuju ke Argentina," ujar Edita.
Baca Juga: Otot Besarnya Sering Jadi Perbincangan, Adama Traore Akui Tak Melakukan Latihan Khusus
Menurut ketua Meteorologi Chili, Patricio Urra, asap tebal tersebut telah naik hingga ketinggian 6.000 meter di atas permukaan laut.