PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya 35 mayat orang yang mati karena terbakar, termasuk wanita dan anak-anak ditemukan di dekat sebuah desa di negara bagian Kayah yang dilanda konflik Myanmar pada pagi Natal.
Mayat-mayat yang sudah hangus itu ditemukan di delapan kendaraan yang terbakar dan lima sepeda motor di dekat desa Mo So di Kota Hpruso.
Puluhan mayat itu terdiri atas orang dewasa, wanita, dan anak-anak, menurut Kelompok Hak Asasi Manusia Karenni setempat.
"Kami mengecam keras pembunuhan tidak manusiawi dan brutal yang melanggar hak asasi manusia," kata kelompok itu dalam sebuah unggahan aku Facebook, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Baca Juga: TNI AD Jaga Ketat Rumah Sunan Kalijaga Usai Belasan Orang Menyerbu, 'Getah' Bela Doddy Sudrajat?
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Nasional Karenni (KNDF) menuduh penguasa militer negara itu atas pembunuhan tersebut.
KNDF adalah salah satu organisasi yang terbesar dari beberapa misili sipil yang menentang junta sejak mengambil alhir kekuasaan alam kudeta Myanmar pada Februari 2021.
Menanggapi hal itu, Militer Myanmar mengeklaim bahwa mereka telah menembak dan membunuh sejumlah "teroris dengan senjata" yang tidak ditentukan dari angkatan bersenjata oposisi di desa itu, lapor Reuters.