PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan salah Presiden Amerika Serikat yang dikenal dengan kontroversinya.
Sejak beberapa bulan silam, Donald Trump diketahui menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lewat sambungan teleponnya untuk melakukan penyelidikan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada era Presiden Barrack Obama.
Joe Biden diketahui merupakan calon terkuat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang akan behadapan langsung dengan sang petahana Donald Trump yang diusung dari Partai Republik.
Atas dugaan penyalahgunaan kekuasaannya tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat melakukan pemakzulan terhadap Presiden Trump.
Memasuki awal tahun 2020 Presiden Trump kembali membuat kontroversinya, dia memerintahkan sebuah serangan yang menargetkan tewasnya Jenderal militer Iran berpengaruh Qassem Soleimani.
serangan tersebut mendapatkan kecaman dari seluruh kalangan dunia, termasuk dari rakyat Amerika Serikat sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Dadih Tradisional Khas Minangkabau, Bisa Memberikan Banyak Manfaat pada Kulit
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) sendiri telah memberikan responnya atas tindakan yang dinilai berbahaya bagi kepentingan Amerika Serikat.