kievskiy.org

Bom Meledak Saat Warga Rayakan Natal di Kongo, Sedikitnya Tujuh Orang Tewas

Ilustrasi bom meledak
Ilustrasi bom meledak /Reuters/WHITE HELMETS

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah bom meledak ketika para pengunjung berkumpul di Hari Natal dan menewaskan sedikitnya tujuh orang di Kongo timur pada Sabtu, 25 Desember 2021.

Tembakan dari pelontar berat terdengar tak lama setelah bom meledak, para warga yang berkumpul untuk perayaan Hari Natal pun panik dan melarikan diri dari pusat kota Kongo.

Walikota Narcisse Muteba Kashale, yang juga seorang kolonel polisi, mengatakan bahwa dua dari korban tewas adalah anak-anak, dan mereka yang selamat mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit.

"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan pelaku serangan teroris ini," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya.

Baca Juga: TNI AD Jaga Ketat Rumah Sunan Kalijaga Usai Belasan Orang Menyerbu, 'Getah' Bela Doddy Sudrajat?

Kota tersebut diinformasikan memang sudah lama menjadi sasaran dari para pemberontak Pasukan Demokrat Sekutu atau ADF, sebuah kelompok yang melacak asal-usulnya ke negara tetangga Uganda.

Akan tetapi, adanya pengakuan dari afiliasi kelompok ISIS yang bertanggung jawab atas dua ledakan di Beni pada bulan Juni, memperdalam kekhawatiran bahwa ekstremisme agama juga telah terjadi di sana.

Dikabarkan bahwa bom yang meledak ini termasuk bom bunuh diri pertama yang diketahui di Kongo timur, seorang pria Uganda yang meledakkan dirinya di luar sebuah bar.

Provinsi Afrika Tengah kelompok ISIS kemudian mengatakan bahwa pembom bunuh diri itu menargetkan orang-orang Kristen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat