PIKIRAN RAKYAT - Akun Twitter yang dijalankan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran baru-baru ini mengancam akan meledakkan kota Dimona di gurun Negev, Israel. Tempat ini merupakan fasilitas nuklir Israel berada.
Akun IRGC, dengan 12.100 pengikutnya, mengunggah video yang menunjukkan beberapa ledakan di padang pasir.
“Kemudian pada hari itu, kami [Tuhan] akan memberimu pukulan paling keras. Kami pasti akan memberikan hukuman,” tulis akun IRGC dalam bahasa Arab, mengutip kutipan dari Al Quran, demikian laporan Jerussalem Post, Minggu, 26 Desember 2021.
Baca Juga: Mayat Berserakan di Myanmar, Warga Ceritakan Kondisi Mencekam Jumat Malam
Akun IRGC juga menambahkan tagar Dimona dan mengunggah video peluncuran roket.
pic.twitter.com/7OqXdJHPf9— IMA Media • ایما مدیا (@imamedia_org) December 25, 2021
Akun tersebut juga menyediakan tautan ke akun Telegram IRGC, dengan 376.084 pelanggan. Baik akun Twitter IRGC maupun akun Telegram menunjukkan logo IRGC—lengan terangkat sambil memegang senapan.
Cuitan pada 13 Desember dari akun IRGC berbunyi: "Jika terjadi kebodohan di pihak rezim Zionis, Republik Islam Iran tidak lagi siap untuk menghancurkan Tel Aviv dan Haifa, tetapi untuk membebaskan Quds yang suci".
"Tanah suci Iran dikompromikan, tidak ada yang akan merasakan momen keamanan, apakah mereka yang berada di 1.000 km atau di 10.000 km," kata akun itu.
Baca Juga: Viral Video Pemain Timnas Indonesia Ditantang Berkelahi oleh Suporter Singapura
Quds merupakan nama Arab untuk ibu kota Israel, Yerusalem.