PIKIRAN RAKYAT - Konvoi militer Amerika Serikat (AS) diserang bom saat berjalan di jalan Provinsi Babal-AlDiwaniyah, Irak pada Minggu, 26 Desember 2021.
Menurut laporan Sabreeen News, ada dua konvoi logisitik militer AS yang menjadi sasaran serangan bom di Irak.
Konvoi AS pertama ditargetkan di jalan Al Diwaniyah-Al Hillah dan konvoi kedua ditargetkan di provinsi Al-Diwaniyah, dikutip dari Mehr News Agency.
Baca Juga: Perlakuan Suporter Singapura ke Suporter Indonesia Jadi Sorotan, Netizen: Ciri Negara Maju
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi logistik militer AS.
Serangan bom itu tidak mengakibatkan korban jiwa atau material dan konvoi AS melanjutkan perjalanannya menuju tujuannya, menurut laporan Shafaq.
Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah besar konvoi militer milik pasukan AS telah memasuki Irak melalui kerja sama dengan perusahaan Irak. Mereka melintas melewati berbagai penyeberangan perbatasan.
Baca Juga: Malunya Mendiang Vanessa Angel, Niat Berlebaran di Rumah Diakhiri dengan Teriak-teriak
Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, konvoi yang membawa peralatan logistik untuk pasukan AS yang ditempatkan di berbagai pangkalan militer di Irak telah berulang kali menjadi sasaran bom di pinggir jalan.
Banyak kelompok Irak menganggap pasukan AS yang hadir di negaranya itu sebagai penjajah dan menekankan penarikan segera pasukan ini dari wilayah mereka.