PIKIRAN RAKYAT - Dua roket ditembakkan ke arah Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak pada Sabtu, 18 Desember 2021. Satu roket tersebut berhasil ditembak jatuh militer AS, sementara yang satunya lagi hilang dari kompleks kedutaan.
Roket yang ditembak jatuh itu terkena sistem pertahanan C-RAM (counter rocket and mortar anti-misle) AS, menurut seorang pejabat pertahanan AS, dikutip dari Fox News, Minggu, 19 Desember 2021.
Menurut laporan Jerusalem Post, roket yang meleset dari area Kedubes AS mendarat di dekat area Grand Festivities Square dekat Zona Hijau dan merusak dua kendaraan milik warga sipil.
Sumber pertahanan mengatakan, kedua roket itu mendarat di utara pangkalan Union III, markas besar koalisi pimpinan AS dan pasukan pemerintah Irak yang menentang kelompok ISIS. Tidak ada laporan segera mengenai korban.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket itu, kata laporan itu.
Peristiwa itu terjadi menjelang batas waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh milisi yang dukungan Iran bagi AS untuk menarik pasukannya dari Irak.
Baca Juga: Kombinasi Makanan yang Bermanfaat Menurut dr. Zaidul Akbar, Pastikan Ada Sayur
Di Pentagon, Jenderal Marinir AS, Frank McKenzie mengatakan, meskipun pasukan AS bergeser ke peran non-tempur di Irak, mereka masih akan memberikan dukungan udara dan bantuan militer lainnya untuk perang Irak melawan kelompok Negara Islam.
Sebelumnya, Komandan militer AS di Timur Tengah mengatakan Amerika Serikat masih mempertahankan 2.500 tentara di Irak.