kievskiy.org

Pakar Ungkap Penyebab Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di Hubei Tiongkok

SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.*
SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran wabah virus corona Wuhan atau Novel coronavirus (2019-nCov) masih terus berlangsung.

Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, tercatat kini sekitar 20.438 kasus infeksi di Tiongkok. 425 orang di antaranya meninggal dan terdapat 632 orang yang dianggap sembuh dan dapat pulang ke rumah.

Jumlah ini dinyatakan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, yang mengutip laporan Komisi Kesehatan Nasional China pada Selasa 4 Februari 2020.

Baca Juga: Hari Ini Bandara Soeta Hentikan Penerbangan dari dan Ke Tiongkok untuk Cegah Corona, Dirut: Ini 6 Penerbangan Terakhir Kemarin

Di luar Tiongkok daratan, kasus infeksi tersebar setidaknya di 25 negara dengan jumlah yang beragam.

Thailand menjadi negara yang paling banyak melaporkan kasus infeksi hingga 25 orang, termasuk seorang supir taksi yang diinfeksi virus corona via pelancong asal Tiongkok.

Selain itu, sudah muncul pasien pertama di luar Tiongkok yang meninggal dunia, tepatnya di Filipina.

Baca Juga: Hendak Pulang ke Indonesia, Mahasiswa Asal Banten Dicekal di Bandara Tiongkok

Kematian dan laporan kasus infeksi sebetulnya masih didominasi oleh warga Provinsi Hubei yang beribukota Wuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat