PIKIRAN RAKYAT - Ratusan demonstran berkumpul meneriakkan slogan anti-Amerika dan menginjak-injak bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel di Baghdad, Irak, Sabtu, 1 Januari 2022.
Demonstrasi itu dilakukan saat memperingati 2 tahun tewasnya Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani yang dibunuh dalam serangan drone AS pada 2020 lalu.
Bendera Amerika Serikat dan Israel berserakan di tanah saat pengunjuk rasa menginjak-injaknya, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu, 2 Januari 2022.
Baca Juga: Viral Warung Kopi di Surabaya Mengusung Konsep Kematian, Bikin Merinding Pembeli
Iran menuduh Israel 'mengarahkan' dan dalang pembunuhan Jenderal Qassim Soleimani, kepala Pasukan Quds elit Iran, dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi yang didukung Iran di Irak serta dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer.
Para demonstran di Baghdad menyerukan pengusiran pasukan AS yang tersisa dari Irak dan memperingati serangan udara diperintahkan oleh presiden AS saat itu Donald Trump.
“Kami tidak akan membiarkan Anda (AS) tinggal setelah hari ini di tanah para martir,” demikian slogan demonstran tersebut.
Baca Juga: Sangat Jarang Terjadi, Seorang Warga Korea Selatan Lintasi Perbatasan untuk Membelot ke Utara
Iran menegaskan pemerintahan AS saat ini juga 'bertanggung jawab' atas pembunuhan Soleimani dua tahun lalu.
Pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad, memicu konflik yang semakin tajam antara AS dan Iran.