PIKIRAN RAKYAT - Calon Presdien (Capres) dari Partai Demokrat, Pete Buttigieg mendeklarasi kemenangannya pada Kaukus Partai Demokrat di Negara Bagian Iowa pada Senin 4 Februari 2020.
Hasil Kaukus Iowa bukan menjadi perhitungan mutlak Pete Buttigieg untuk maju di Pemilu AS menantang petahanan Donald Trump dari Partai Republik November mendatang.
Namun demikian, hasil Kaukus Iowa menjadi salah satu barometer kuat bagi Partai Demokrat untuk mengirimkan calon presidennya, untuk berkompetisi di Pemilu AS 2020 sebagai upaya menggulingkan Donald Trump, November mendatang.
Baca Juga: Enam Rumah Terancam Ambruk akibat Pergerakan Tanah di Sukabumi
Sebelumnya, perolehan suara di Kaukus Iowa tidak bisa diumumkan oleh panitia lantaran ada kendala teknis di bagian aplikasi sehingga pengumuman ditunda selama tiga hari.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Pete Buttigieg secara tipis memenangkan kaukus kepresidenan Demokrat di Iowa pada hari Kamis 6 Januari 2020 setelah penundaan selama tiga hari pascakaukus.
Keberhasilan Pete Buttigieg membentuk kembali kompetisi di internal Partai Demokrat untuk Pemilu 2020 sehingga meningkatkan keraguan tentang masa depan Capres Favorit, Joe Biden yang menempati posisi ke empat dalam kaukus tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda yang Dapat Menunjukkan Bayi Anda Menderita Alergi
Dalam kontes pertama dalam perlombaan untuk memilih penantang Presiden Republik Donald Trump untuk pemilihan November, mantan walikota South Bend, Indiana berusia 38 tahun ini menyisihkan Senator progresif Bernie Sanders 26,2 persen menjadi 26,1 persen.