kievskiy.org

The Jerusalem Post Diretas, Sebut Ada Ancaman Rahasia bagi Umat Yahudi dan Israel

Tampilan halaman depan situs The Jerusalem Post setelah diretas pada Senin, 3 Januari 2022.
Tampilan halaman depan situs The Jerusalem Post setelah diretas pada Senin, 3 Januari 2022. /The Jerusalem Post

PIKIRAN RAKYAT - Situs berita Israel, The Jerusalem Post, pada pekan ini diduga telah diretas pada peringatan pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani oleh militer AS.

The Jerusalem Post pun menganggap bahwa itu adalah ancaman langsung ke Israel.

Situs berita itu diduga diretas pada Senin, 3 Januari 2022, pagi, dengan halaman berandanya diganti dengan gambar tembakan rudal dari sebuah cincin yang mirip dengan yang dikenalan oleh mendiang Qasem Soleimani.

Gambar terbebut disertai dengan keterangan, "We are close to you where you do not think about it," atau diartikan "Kami dekat dengan Anda di mana Anda tidak memikirkannya."

Baca Juga: Kim Hwat Bongkar Kasus Rp80 Juta Vanessa Angel, Akui Tahu Dalang Sebenarnya: Ada Kendali dari ‘Pocong Lontong’

The Jerusalem Post, salah satu surat kabar berbahasa Inggris paling berpengaruh di Israel, mengecam peresatan tersebut.

Mereka menganggap bahwa peretasan semacam itu adalah ancaman langsung bagi seluruh negara Yahudi.

"Kami menyadari peretasan situs web kami, di samping ancaman langsung untuk Israel," kata The Jerusalem Post dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com.

Baca Juga: Ketua MUI Jelaskan Sikap Soal Habib Bahar dan Jenderal Dudung: Jangan Mau Diadu Domba

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat