PIKIRAN RAKYAT - Jumat, 7 Februari 2020, Pantai Timur Australia yang dilanda kebakaran hutan hebat tiba-tiba dilanda hujan lebat, terbesar dalam 20 tahun terakhir.
Di sisi lain, hujan lebat ini menjadi keuntungan bagi negara yang tengah berjuang dalam 6 bulan terakhir atas bencana kebakaran hutan hebat.
Hujan itu juga memberikan bantuan bagi para petani Australia yang berjuang dari kekeringan sebagai dampak dari kebakaran hutan hebat tersebut.
Baca Juga: Insan Pers Dimata Presiden Jokowi: Teman Sehari-hari yang Mengejar Saya dan Kadang Bikin Gugup Gagap
Komisaris New South Wales (NSW) Rural Fire Services (RFS), Shane Fitzsimmons, pun memperingatkan banjir bandang dan tanah longsor bisa terjadi di daerahnya. NSW sendiri merupakan negara bagian Australia yang paling padat penduduknya.
Namun demikian, hujan lebat itu justru disambut gembira oleh warga setempat setelah berbulan-bulan kebakaran hutan yang dahsyat.
"Ada banyak senyuman di sekitar tempat itu. Hujan baik untuk bisnis dan pertanian, juga sangat bagus untuk memadamkan beberapa kebakaran yang telah kami tangani selama berbulan-bulan," kata Fitzsimmons sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Dia mengatakan, menjelang sore ada 40 kebakaran aktif di NSW. Sementara negara bagian Victoria yang berdekatan ada 21 titik kebakaran aktif.