kievskiy.org

WHO Berangkatkan Tim Kesehatan ke Tiongkok demi Pelajari Virus Corona Baru, CDC AS Ingin Terlibat

ILUSTRASI uji lab. virus corona.*
ILUSTRASI uji lab. virus corona.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Tim ahli kesehatan internasional yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan di Jenewa, pada Minggu, 9 Februari 2020 bahwa mereka telah berangkat ke Beijing untuk membantu menyelidiki epidemi virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang melakukan perjalanan ke Beijing untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping dan menteri-menteri Tiongkok pada akhir Januari 2020 kabarnya akan kembali dengan kesepakatan pengiriman misi internasional.

Akan tetapi, butuh hampir dua minggu untuk mendapatkan lampu hijau pemerintah untuk mengumumkan bahwa pada akahirnya veteran WHO, dr. Bruce Aylward, seorang ahli epidemiologi dan keadaan darurat dari Kanada, diputuskan menuju ke Tiongkok. Per 9 Februari 2020, dr. Aylawrd dikabarkan sedang menuju ke sana.

Baca Juga: Cara Mencerahkan Kulit Bermodalkan Garam, Cukup 3 Langkah Saja

"Saya baru saja berada di bandara melihat anggota tim pendahulu untuk misi ahli internasional # 2019nCoV yang dipimpin oleh WHO untuk #China, dipimpin oleh Dr. Bruce Aylward, veteran dari keadaan darurat kesehatan masyarakat di masa lalu," ucap Tedros menulis dalam sebuah pertanyaan dalam akun Twitter pribadinya.

Sylvie Briand, yang menemani Tedros bulan lalu untuk pembicaraan dengan para pejabat kesehatan Tiongkok, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang mendiskusikan daftar para ahli kesehatan dengan Tiongkok.

“Karena ini adalah misi bersama, mereka harus berada di atas, bukan hanya grup internasional yang pergi ke sana. Kami memiliki sekitar 15 orang,” ucap Briand, direktur Global Infectious Hazard Preparedness di WHO.

Baca Juga: Gelar 'International Wedding', Vanessa Angel Hanya Undang 150 Tamu

Sementara itu, Tiongkok kini memiliki jumlah kematian mengingkat akibat dari wabah virus corona yang menjadi 811 orang tewas pada Minggu, 9 Febaruari 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat