kievskiy.org

242 Orang Tewas akibat Virus Corona dalam Semalam, Partai Komunis Tiongkok Keluarkan 'Alat Propaganda Lama'

SPANDUK dan propaganda Partai Komunis Tiongkok dipampang untuk menenangkan warga, tetapi masyarakat Tiongkok tetap merasa cemas.*
SPANDUK dan propaganda Partai Komunis Tiongkok dipampang untuk menenangkan warga, tetapi masyarakat Tiongkok tetap merasa cemas.* /AFP/Greg Baker AFP/Greg Baker

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona Wuhan atau COVID-19 terus bergulir dan semakin menjadi momok yang tak bisa dihindari oleh warga dunia baru-baru ini.

Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, secara tiba-tiba pasien infeksi meningkat tajam hingga 14.840 orang dalam semalam. Jumlah ini dilaporkan pihak Tiongkok pada Kamis 13 Februari 2020. 

Tak hanya itu, kematian akibat serangan virus mematikan ini terus bertambah hingga dua kali lipat dalam kurun waktu yang sama.

Baca Juga: Presiden PKS: Tak Pantas Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Pancasila

242 orang tewas sehingga jumlah kematian total yang tercatat menjadi 1.355 jiwa.

Jumlah ini tentu bisa menimbulkan kepanikan luar biasa parah di masyarakat Tiongkok maupun dunia.

Para pakar pun merasa sangat aneh dengan pelonjakan tiba-tiba ini. Mereka mempertanyakan apakah data ini sebenarnya telah lama ditutupi atau memang bisa terjadi hanya karena perubahan metode pemeriksaan.

Baca Juga: Telepon Xi Jinping, Jokowi Tawarkan Bantuan dan Ucap Simpati Terkait Virus Corona di Tiongkok

Di sisi lain, Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok tidak ingin membuat cemas rakyatnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat