kievskiy.org

Tewas Setelah 18 Hari Bekerja Lawan Virus Corona Tanpa Istirahat, Dokter Wanita di Tiongkok Dianggap Jadi Suri Tauladan

Xu Hui, dokter yang meninggal akibat kelelahan setelah 18 hari bekerja tanpa istirahat.*
Xu Hui, dokter yang meninggal akibat kelelahan setelah 18 hari bekerja tanpa istirahat.* /Twitter @globaltimesnews Twitter @globaltimesnews

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang menyerang Tiongkok sejak Desember 2019 lalu, sudah menginfeksi lebih dari 60.000 orang.

Pekerja medis pun bekerja lebih ekstra untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona.

Bahkan tidak sedikit dari pekerja medis tersebut yang ikut terinfeksi hingga menyebabkan kematian.

Baca Juga: Di Awal Sempat Menolak, Warga Natuna Antusias Menyemarakkan Pelepasan WNI dari Wuhan ke Daerah Asal

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World of Buzz, baru-baru ini, kematian seorang dokter berusia 51 tahun telah menimbulkan kemarahan publik.

Terlebih ketika Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Jiangsu menyebut jika hal tersebut merupakan tindakan profesional seorang pekerja medis.

Sekretaris partai mengatakan, dokter tersebut akan menjadi teladan bagi petugas medis lainnya, lantaran meninggal akibat kelelahan setelah bekerja tanpa henti selama 18 hari.

Baca Juga: Tangisan Haru Warnai Kepergian WNI dari Lokasi Observasi Virus Corona di Natuna

Sekretaris partai menambahkan, tindakan profesional medis tersebut akan sangat dipuji, karena melihat bagaimana ia mendedikasikan dirinya dengan penuh untuk pekerjaannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat