kievskiy.org

Bela Tiongkok yang Dituduh Sembunyikan Jumlah Asli Korban Virus Corona, Trump: Kau Tak Ingin Buat Dunia Gila dan Panik

DONALD Trump membela XI Jinping dan jajaran pemerintahan Tiongkok yang cenderung menutup-nutupi informasi faktual dari wabah COVID-19.*
DONALD Trump membela XI Jinping dan jajaran pemerintahan Tiongkok yang cenderung menutup-nutupi informasi faktual dari wabah COVID-19.* /Kolase AFP dan instagram/@realxijinping Kolase AFP dan instagram/@realxijinping

PIKIRAN RAKYAT - Ketakutan masyarakat Tiongkok dan dunia atas wabah COVID-19 atau sebelumnya dikenal dengan virus corona Wuhan tak kunjung usai.

Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, korban tewas akibat virus ini telah mencapai angka 1.526 pada hari Sabtu 15 Februari 2020 lalu.

Tiga di antaranya meninggal di luar Tiongkok di tiga negara berbeda, Filipina, Jepang, dan Perancis.

Baca Juga: Lucinta Luna Dikabarkan Pingsan saat Jalani Pemeriksaan, Polisi Beri Tanggapan

Total kasus terinfeksi yang dicatat pihak berwenang di seluruh dunia mencapai lebih dari 67.000 orang.

Banyak orang yang merasa angka faktual dari pencatatan kasus ini sebetulnya lebih tinggi karena terdapat perkara pemicu kecurigaan tersebut.

Selain memang terkenal sering menutupi fakta, Pemerintah Tiongkok juga terungkap melakukan penahanan terhadap dokter yang pertama kali melaporkan virus corona.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Siap untuk Kembali Mencintai dan Mulai Hubungan Asmara Baru

Kasus tersebut memicu protes netizen di media sosial Tiongkok, Weibo. Tak hanya itu, sejumlah profesor di Tiongkok dengan berani mengkritik tindakan Presiden Xi Jinping dan jajarannya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat